Senin, 23 Januari 2012

Hati Seorang Perempuan

Pertama kali diciptakanya hawa adalah untuk menemani sang adam, maka diambilah dari tulang rusuk sang adam untuk dijadikan teman hidupnya jadilah “hawa”.

Kaum hawa atau kaum Perempuan diciptakan dengan segala fitrah, keistimewaan dan keunikanya. fitrahnya begitu mulia yaitu menjadi seorang istri yang kelak akan menemani sang suami membangun bahtera rumah tangga, melahirkan keturunan, mendidik anak, mengurus rumah tangga dan masih banyak lagi. Keistimewaanya begitu indah yaitu memiliki perasaan yang halus dan kasih sayangnya kuat, apa yang ia lakukan selalu berdasarkan perasaan dan hati sedangkan para laki-laki lebih mengedepankan logika. Keunikanya adalah sisi lain dari fitrah dan keistimewaan, Perempuan begitu lemah, akan tetapi jika dia tersakiti maka kekuatanya boleh jadi melebihi kekuatan kaum adam.

Saya lebih tertarik membicarakan mengenai halusnya perasaan dan hati seorang perempuan(red:perempuan lebih halus dari wanita). Perempuan…. makhluk yang indah, yang Allah memuliakanya. Allah menganugerahkan kelembutan hati dan halusnya perasaan perempuan bukan tanpa sebab. Akan tetapi banyak hikmah yang mampu kita ambil. Perempuan sholehah dengan kelembutan hatinya, maka akan mampu menenangkan hati suaminya yang tengah gundah gulana.

Akan tetapi karena halusnya perasaan seorang perempuan, maka hal kecil yang begitu sepele kadang melukainya. Dalam masalah ini menurut saya kaum adamlah yang semestinya lebih peka dan menanggalkan keegoisanya agar lebih bisa memahami sang istri (saya bicara dlm konteks rumah tangga). Maka dengan begitu akan lebih membuat perempuan merasa dimuliakan. Sekarang ini Semakin banyak kaum adam yang tidak mencoba memahami perasaan halus perempuan yang menjadi pendamping hidupnya bahkan justru ada yang menganggap lemah dan cengeng. Bukan… bukan begitu wahai kaum adam dalam memperlakukan istrimu. Tirulah perilaku uswah kita tercinta Rosulullah Salallahu alaihiwasalam dalam memperlakukan keluarga dan para istrinya.

semoga semakin banyak kaum adam yang mengerti akan pentingnya memuliakan perempuan..

sehingga berita mengenai perempuan yang tertidas dan teraniaya bisa berkurang..

Buat Seorang "Ibu".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar