Kamis, 08 Maret 2012

FASAL 2

(Tentang turunnya manusia ke dunia)


Setelah Allah SWT menciptakan ruh Qudsi di Alam Lahut dengan bentuk yang sempurna, maka Allah SWT berencana menurunkan mereka ke dunia untuk menguji apakah mereka akan melupakanNya atau malah bertambah dekat denganNya di tempat yang benar menurut Yang Maha Kuasa, itulah yang disebut dengan kedudukan para Nabi dan Auliya.
Kemudian Allah SWT menurunkan mereka (arwah) ke alam Jabarut dengan nur Tauhid didalam alam tersebut yang kemudian dibuat seperti pakaian (pakaian antara qubul dan dubur) dan dipakaikan pada mereka (arwah), begitulah seterusnya sampai di alam Mulki, Allah SWT menciptakan pakaian buat mereka yaitu pakaian‘Unsuriyah (4 unsur) yaitu dari tanah, air, udara dan api, supaya para arwah tersebut tidak terbakar didalam alam tersebut. Itulah yang disebut dengan jasad.

Adapun beberapa nama-nama pakaian mereka adalah sebagai berikut :
-    Ruh Sulthoni adalah pakaian yang diberikan di alam Jabarut yaitu pakian di antara qubul dan dubur, berasal dari nur Jabarut.
-    Ruh Ruhani Nuroni adalah pakaian yang diberikan di alam Malakut yang berasal dari nur Malakut.
-    Ruh Jismani yaitu pakaian yang diberikan di alam Mulki yang berasal dari 4 unsur (api, air, tanah dan udara).

Adapun sesudah diketahui tujuannya bahwa turunnya ruh ke dunia ini untuk di beri ujian dalam berusaha untuk dekat kembali dan berusaha mencapai derajat kemuliaan dengan pelantaraan hati dan qolab (tanazul & taroqi), kemudian Allah SWT menanamkan bibit Tauhid di dalam hati mereka yang di umpamakan sebagai bumi agar kelak dapat tumbuh menjadi pohon Tauhid yang akarnya ada di dalam sir hati dan dapat menghasilkan buah Tauhid dengan ridho dari Allah SWT. Ditanamkan juga bibit Syari’at di dalam hati mereka agar tumbuh pohon syari’at di dalam hatinya dan dapat menghasilkan buah derajat (kedudukan yang mulia).

Allah SWT memerintahkan para ruh untuk masuk ke dalam jasad dan kemudian membagi-bagi tempat di dalamnya untuk tiap-tiap ruh tersebut sebagai berikut :
-    Tempatnya Ruh Jismani di dalam jasad ialah di dalam darah dan daging.
-    Dan, tempatnya Ruh Qudsi adalah di dalam sir.

Masing-masing ruh tersebut di dalam jasad mempunyai tempat/daerah, tugas, urusan, membutuhkan dan menfaat yang berbeda. Ibarat sebuah dagangan, mereka menawarkan dan membeli barang yang berbeda dan keuntungan yang berbeda pula yang tidak akan pernah merugi, baik secara tidak langsung (sir) maupun secara langsung (jelas).
"Daripada apa yang Kami berikan kepada mereka, secara sembunyi atau terang-terang,(mereka) mengharapkan perniagaan yang tidak akan rugi". (Surah Fatir, ayat 29).

Maka sangat penting bagi setiap manusia untuk dapat mengetahui dan memahami semua tentang dirinya (ruh) dan memahami akan tujuan sebenarnya yang sudah dibebankan kepada mereka.

Sebagaimana Allah SWT berfirman :
“Maka Apakah Dia tidak mengetahui apabila dibangkitkan apa yang ada di dalam kubur”. QS. AL-‘Adiyat : 9.

Dan sebagaimana Allah Ta’ala berfirman :
“Dan tiap-tiap manusia Kami gantungkan (catatan) amalannya pada tengkuknya...”. QS. Bani Isra’il : 13.

2 komentar:

  1. mas bro mas bro ! Ni blog sepi amat ea !
    Share audio mp3 ceramah mama donk mas bro !

    BalasHapus